KEPALA LLDIKTI XI : APTISI BERSINERGI CIPTAKAN PTS UNGGUL & WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XI Kalimantan, Dr. Muhammad Akbar, berharap agar sinergi antara perguruan tinggi dapat terjalin lebih baik lagi.
“Kami dari LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, dengan pelantikan Aptisi pada hari ini, di wilayah Kalimantan Barat. Tentunya sangat berharap, seiring dengan melandainya pandemi Covid-19,” jelasnya, Kamis 3 Februari 2022.
“Berharap terjadi sinergi yang lebih baik lagi, kolaboratif, bekerja sama untuk semua perguruan tinggi, khususnya swasta yang ada di Kalimantan Barat, alhamdulillah tadi mendapat dukungan dari Sekda dan Gubernur Kalimantan Barat,” ujarnya.
Ia menambahkan, perguruan tinggi swasta akan membantu Pemerintah dalam mensukseskan, Program dari Mendikbudristek RI, merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
“Sehingga akan mewujudkan tujuan, mengapa pendidikan tinggi ini di adakan, untuk membantu Pemerintah, dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan tinggi dan mewujudkan perguruan tinggi yang unggul pada warga masyarakat yang ada di Kalimantan Barat,” katanya.
“Insha Allah kedepan, semua perguruan tinggi swasta akan fokus mensukseskan mentri, yaitu merdeka belajar, kampus merdeka, yang intinya akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk dunia kerja dan dunia industri di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Akbar menuturkan, kualitas Dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sudah cukup memadai.
“Bahkan sekala nasional dan Internasional, alhamdulillah, misalnya mhasiswa kita di Kalimantan Barat, sudah ada yang tembus ke Amerika untuk kuliah satu semester, kita harapkan PTS yang lain juga mengikuti langkah-langkah itu, Sehingga Kalimantan Barat, Insha Allah bisa menjadi Pioner, minimal di wilayah XI Kalimantan,” jelasnya.
“Secara umum, dosen-dosen kita di PTS Kalimantan Barat sudah cukup memadai, namun memang masih perlu di tingkatkan, karena ini sangat berkorelasi dengan kualitas pembelajaran, dan kualitas akreditasi yang akan di uji,” tuturnya.
Kepala LLDIKTI wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar, menjelaskan kualitas dosen diukur dari kualifikasi pendidikan dan kompentensi.
“Salah satu unsur yang paling utama adalah kualitas dosen, kualitas dosen di ukur dari kualifikasi pendidikan, dan kompetensi. Jadi kalau pendidikan, ingin menyelengarakan S2 misalnya, itu wajib memiliki dosen yang kualifikasinya S3,” ungkapnya.
“Kemudian dari kompetensi, dosen-dosen Kalimantan Barat, alhamdulillah sudah memiliki jabatan fungsional, dan sudah beberapa yang baru ini naik Lektor Kepala. Mudah-mudahan yang lain bisa segera menyusul, seiring dengan melandainya Covid-19,” ujarnya.
“Sehingga semua teman-teman dosen sudah bisa beraktifitas dengan normal, sebagaimana biasanya. Sehingga segala hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitasnya, juga bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Dalam menutup sambutannya, Dr Muhammad Akbar, berpesan kepada seluruh pengelola Perguruan Tinggi di Wilayah Kerjanya agar mengelola perguruan tinggi dengan manajemen tata kelola yang baik.
“Tata kelola yang baik yang dijalankan oleh pengelola perguruan tinggi, tentunya akan menjadi daya tarik kepada pemerintah daerah untuk mengucurkan hibah atau bantuannya kepada perguruan tinggi dalam peningkatan kualitas SDM maupun sarana dan prasarana” ujar Dr Muhammad Akbar.
Sumber : Berita LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan